Selasa, 29 September 2015



Rumus Turunan (diferensial) Matematika

Apa sih Turunan?
Definisi turunan aga susah kalau di berikan dalam bentuk kata (verbal). Sobat bisa misalkan ada y yang merupakan fungssi dari x, ditulis y = f(x). Yang dimaksud dengan turun y terhadap x (dinotasikan dy/dx) atau sering ditulis y’ (baca : “y aksen”) didefinisikan sebagai
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/definisi-turunan.jpg
masih bingung? kita simak contoh berikut
sobat punya persamaan y = 4x maka nilai dari turunan tersebut menurut definisi di atas adalah
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/menghitung-turunan-lewat-definisinya.jpg
Rumus – Rumus Turunan Fungsi Matematika
Buat memudahkan sobat belajar berikut rumushitung.com rangkumkan berbagai rumus turuna. Check this out.. :D
Rumus 1 : Jika y = cxn dengan c dan n konstanta real , maka dy/dx = cn xn-1
contoh
y = 2x4 maka dy/dx = 4.2x4-1 = 8x3
kadang ada soal yang pakai pangkat pecahan atau akar
y = 2√x = 2x1/2 turunannya adalah 1/2.2 x (1/2-1) = x -1/2 = 1/√x
Rumus 2 : Jika y = c dengan c adalah konstanta maka dy/dx = 0
contoh jika y = 6 maka turunannya adalah sama dengan nol (0)
Rumus 3 : Jika y = f(x) + g(x) maka turunannya sama dengan turunan dari masing-masing fungsi = f'(x) + g'(x)
contoh
y = x3 + 2x2 maka y’ = 3x2 + 4x
y = 2x5 + 6 maka y’ = 10x4 + 0 = 10x4
Rumus 4 : Turunan Perkalian Fungsi Jika y f(x).g(x) maka y’ = f'(x) . g(x) + g'(x) . f(x)
contoh
y = x2 (x2+2) maka
f(x) = x2
f'(x) = 2x
g(x) = x2+2
g'(x) = 2x
kita masukkan ke rumus y’ = f'(x) . g(x) + g'(x) . f(x)
y’ = 2x (x2+2) + 2x . x2
y’ = 4x3 + 4x (jawaban ini juga bisa sobat peroleh dengan mengalikan terlebih dahulu lalu menggunakan rumus 3)

Rumus 5 : Turunan Pembagian Fungsi
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/turunan-pembagian-fungsi.jpg
contoh soalnya
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/pembagian-turunan-fungsi.jpg

Rumus 6 : jika sobat punya y = [f(x)]n maka turunannya adalah n [f(x)]n-1 . f'(x)
contoh
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/turunan-pangkat.jpg

Rumus 7 : Turunan Logaritma Natural misal y = ln f(x) maka turunannya
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/turunan-len.jpgcontoh soal
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/contoh-soal-yang-len.jpg
Rumus 8 : ef(x) maka dy/dx = ef(x).f'(x)
contoh :
y = e2x+1
f(x) = 2x+1
f'(x) = 2
maka f’ = e2x+1 . 2 = 2e2x+1
Rumus 9 : Turunan Trigonometri Sin
Jika sobat punya y = sin f(x) maka turunannya adalah y’ = cos f(x) . f'(x)
contoh :
y = sin(x2 + 1) maka
y’ = cos (x2 +1) . 2x = 2x. cos (x2 +1)
Rumus 10 : Turunan Trigonometri Cos
Jika sobat punya y = cos f(x) maka turunanya adalah y’ = -sin f(x). f'(x)
contoh :
y = cos (2x+1) maka turunannya
y’ = -sin (2x+1) . 2 = -2 sin (2x+1)
Rumus Turunan Kedua
rumus turunan kedua sama dengan turunan dari turunan pertama (sobat turunkan sebanyak dua kali). Turunan kedua sobat peroleh dengan menurunkan turunan pertama. Contoh :
Turunan kedua dari x3 + 4x2
turunan pertama = 3x2 + 8x
turunan kedua = 6x + 8

Selasa, 22 September 2015

Assalamualaikum.wr.wb
Selamat datang Diblog saya, selamat mempelajari materi matematika  tentang Integral 






Pengertian integral tak tentu --> integral yang nilainya tak tentu. Karena integral merupakan kebalikan (invers) dari turunan maka untuk menentukan rumusnya kita beranjat terlebih daluhu ke turunan. Dari analisa tersebut didapat rumus integralnya :
Rumus%2BIntegral

Rumus-rumus Integral Tak Tentu
1. ∫ a dx = ax + c
2. ∫ a f(x) dx = a ∫ f(x) dx
3. ∫ xn dx = 1/ n+1 ( xn+1 ) + c ; n ≠ -1 4. ∫ axn dx = a/ n+1 ( xn+1 ) + c ; n ≠ -1 5. ∫ [f(x) + g(x)] dx = ∫ f(x) dx + ∫ g(x) dx 6. ∫ [f(x) - g(x)] dx = ∫ f(x) dx - ∫ g(x) dx 
 Contoh Soal :
Tentukan hasil integral fungsi-fungsi berikut...

1.  6 dx     = ....
2.  8x5 dx   = ....
3.  2 3x    = ....
4.  (x + 3)2 = ....
Pembahasan :
1.  6 dx   = 6x + c
2.  8x5 dx = 8  x5 dx
            = 8/5+1 (x5+1) + c
            = 8/6 (x6) + c
            = 4/3 x6 + c
3.  2 3x  = 2/ +1 (x⅓+1) + c
            = 6/4 x4/3 + c
            = 3/2 x4/3 + c
4.  (x + 3)2 =  (x2 + 6x + 9) dx
              = x3 + 3x2 + 9x + c 
                              INTEGRAL TENTU 
Integral tentu merupakan bentuk integral yang memiliki batas atas dan batas bawah sehingga nilainya lebih pasti. Integral tentu akan menghasilkan nilai tertentu yang bergantung pada batasnya. Related topics :
Integral tentu dari suatu fungsi dapat diselesaikan dengan teorema kalkulus dasar. Jika suatu fungsi f(x) merupakan fungsi yang kontinu pada selang  a ≤ x ≤ b, maka penyelesaian integralnya dapat menggunakan rumus berikut ini :
b

a
f(x) dx = [F(x)] b
a
= F(b) − F(a)

Dengan :
F(x) = anti turunan dari f(x)
b = batas atas
a = batas bawah


Contoh Soal :
  1. Tentukan hasil dari : 
    2

    1
    6 dx

    Pembahasan :
    6 dx =    6 x0+1 + c
    0 + 1
    2

    1
    6 dx = [6x] 2
    1
    2

    1
    6 dx = 6(2) − 6(1)
    2

    1
    6 dx = 6.
  2. Tentukan hasil dari integral di bawah ini :
    3

    0
    (x2 - x + 3) dx

    Pembahasan :
    Untuk tujuan praktis penulisan rumus, misalkan x2 - x + 3 = f(x).
    f(x) dx =   1 x2+1   1 x1+1 +   3 x0+1 + c
    2 + 1 1 + 1 0 + 1
    3

    0
    f(x) dx = [ 1 x3 1 x2 + 3 x ] 3
    0
    3 2 1
    3

    0
    f(x) dx = { 1 (3)3 1 (3)2 + 3(3)} − 0
    3 2
    3

    0
    f(x) dx = 9 − 9 + 9
    2
    3

    0
    f(x) dx = 27
     2
     
    Demikian blog saya, Terima kasih telah membaca. 
    Wassalamualaikum.wr.wb.